Friday, March 10, 2006

mimpi buruk

tadi malam saya bermimpi,.... mimpi pulang ke jakarta, pulang ke rumah mamah untuk menghabiskan rindu yang mengganggu sudah sejak beberapa minggu.. entah karena bawaan wanita yang sedang hamil yang konon katanya lebih cengeng, atau memang karena sedang sering terpikir tentang masa kecil, yang jelas, akhir kahir ini rindu kepada mamah, kakak, dan adik adik, apalagi pada almarhum papah kerap datang mengusik...

dalam mimpi saya, perjalanan ke jakarta terasa lamaaaa sekali, sepertinya harus ditempuh dengan berganti-ganti berbagai alat transportasi dan melalui puluhan bukit.... suasananya terasa asing dan rasanya daerah yang saya lewati tak pernah saya temui...
setelah perjalanan yang melelahkan, akhirnya tibalah saya di kota tercinta, di rumah ibunda. Saat itu malam telah sangat larut. Anehnya, rumah yang saya datangi itu masih berbentuk rumah lama orang tua saya, tempat saat dimana masa kecil saya habiskan... namun kegembiraan yang saya rasakan saat tiba disitu tak tertandingi oleh rasa bahagia manapun yang pernah saya rasakan...

begitu memasuki halaman rumah, tempat yang pertama saya ingin tuju adalah kamar mamah, yang saat itu tertutup rapat sekali,...
bergegas saya ketuk pelan-pelan untuk memberitahukan mamah saya telah tiba,
beberapa kali ketukan tak ada jawaban, akhirnya saya dorong pintu kamar dan saya buka pintu kamar mamah untuk masuk ke kamar mama dan segera bertemu,
ketika pintu telah saya buka, yang saya temui hanyalah tempat tidur mamah,dalam keadaan kosong dan rapih sekali, tak ada tanda tanda mamah habis tidur disitu...

ketika saya melangkah masuk untuk memastikan, tiba tiba seperti ada seseorang yang tak kukenal berkata hampir berbisik kepadaku :
"mamah tidak lagi tidur disitu, mamah sekarang sedang tidur dengan tenang sama papah.."

terkejut sekali aku saat itu dan berusaha menengok untuk mencari tahu siapa yang baru saja membisikku, tapi ketika kutolehkan kepalaku ke segala arah, tak ada seorangpun kudapati berdiri disekelilingku....

ketika rasa heranku belum habis, aku pun terbangun dengan penuh keterkejutan,....
terhenyak aku akan mimpi itu,
tanpa terasa airmataku meleleh dan akupun menangis pelan dengan penuh kesedihan...
tiba tiba saja aku takut kalau mimpi ini adalah firasat dan sebuah tanda,..
ya Allah, sehatkanlah mamahku..... panjangkanlah umurnya....
aku tahu ini hanya mimpi, aku mengerti usia dan maut adalah kuasa Engkau ya Rabb,
tapi tak dapat kupungkiri, rasa takut kehilangan lagi membuatku tak bisa menahan airmata
belum cukup rasanya bakti dan kebahagiaan kuberikan untuk mamah, seperti juga belum cukup rasanya kuciptakan kebahagiaan untuk papah,
bila dapat ku meminta,
berikan dulu cukup waktu untuk tunjukkan kasihku padanya....

mimpi ini juga semakin mebuatku rindu sama ayahandaku nun jauh di alam sana,
Ya Allah, berikan tempat terbaik di sisiMu buat papah, sampaikan bisik rinduku lewat alunan doaku untuknya,
tentunya aku ingin suatu hari nanti,
kami -papah, mamah dan semua keluargaku- dapat bertemu lagi dan berkumpul bersama,
Lindungilah kami ya Allah dan perkenankan kami berpulang pada-MU dalam keadaan khusnul khotimah...
Amiin YA Robbal alamiinnnn



Wednesday, March 08, 2006

this is not "goodbye" ......it's "till we meet again"

may the road rise up
to meet you,
may the wind be always
at your back,
may the sunshine warm
upon your face,
and the rains fall soft
upon your fields..
and until we meet again,
may God hold you
in the palm of His hands...


-a traditional irish blessing-




Teman adalah
seseorang yang menyukaimu,
seseorang dengan siapa
kau dapat menjadi diri sendiri

seseorang yang menghargai
kebaikan-kebaikanmu,
tidak berkeberatan
dengan kekurangn-kekuranganmu
dan melihat
kelebihan-kelebihan dalam dirimu..

Dengan seorang TEMAN
kau dapat berbagi tawa,
berbagi rahasia
bertukar pandangan
berbagi kesuksesan,
maupun kekecewaan
dan macam-macam persoalan,
besar maupun kecil

Seorang TEMAN adalah
seseorang yang dapat memahami perasaanmu,
tanpa kau ucapkan,
seseorang yang dekat di hatimu
dan tak pernah membuatmu
merasa kecil....

-dari majalah gadis jaman es em pe-

buat teman teman yang harus pergi dan jauh dariku,
tak akan pernah ada kata berpisah, karena kalian selalu ada di hatiku,
terimakasih untuk jalinan persahabatan yang kalian tawarkan
dengan tulus untukku,...
ketika kalian pergi, semakin terasa betapa berartinya perhatian perhatian kecil
yang kalian berikan padaku....

Thursday, March 02, 2006

dance with my father


Back when I was a child
Before life removed all the innocence
My father would lift me high
And dance with my mother and me and then
Spin me around till I fell asleep
Then up the stairs he would carry me
And I knew for sure
I was loved

If I could get another chance
Another walk, another dance with him
I’d play a song that would never, ever end
How I’d love, love, love to dance with my father again
Ooh, ooh
When I and my mother would disagree
To get my way I would run from her to him
He’d make me laugh just to comfort me, yeah, yeah
Then finally make me do just what my mama said
Later that night when I was asleep
He left a dollar under my sheet
Never dreamed that he
Would be gone from me

If I could steal one final glance
One final step, one final dance with him
I’d play a song that would never, ever end
‘Cause I’d love, love, love to dance with my father
again
Sometimes I’d listen outside her door
And I’d hear her, mama cryin’ for him
I pray for her even more than me
I pray for her even more than me
I know I’m prayin’ for much too much
But could You send back the only man she loved
I know You don’t do it usually
But Lord, she’s dyin’ to dance with my father again
Every night I fall asleep
And this is all I ever dream
-dance with my father by luther vandros-
PS. papah, mirna rindu sekali sama papah