ke jakarta kita kan kembaliii.....

bahkan seorang CB -teman lama saya yang sengaja saya initialkan saja namanya-.

ya, bahkan seorang CB pun, yang berhati baja, berkemauan keras, tak pantang menyerah, selalu positive thinking, tak pernah menye menye, telah melalui lika liku kerasnya hidup, dan sederetan kalimat lain yang tak tau bagaimana harus saya tuliskan untuk menggambarkan betapa ia adalah seorang super woman yang sangat penuh perhitungan dan jarang sekali menyesali langkah langkah yang ia ambil dalam hidupnya, seorang CB yang selalu tegas, cenderung galak, serba cepat, jarang mengeluh.....

ya bahkan seorang CB dengan semua gambaran itu, hari ini mengajak saya menghabiskan sore di kedai kopi borders untuk berkeluh kesah tentang , betapa rindunya ia pada jakarta...

"plis mir, gw butuh ngobrol, gw kangen banget sama jakarta..."

aha, ini menarik sekali, sebab bulan lalu saat ia datang kesini dan memutuskan menetap disini memboyong dua orang anaknya, karena sebuah tawaran karir yang sangat bagus,

saya ingat sekali ia menelepon saya, dia dengan suara penuh semangat, antusiasme yang tinggi dan energi yang besarnya tampak jelas berbanding sangat terbalik dengan cadangan energi saya, lantang lantang berkata :

"saya gumbira sekali bisa pindah kesini pada akhirnya, kota ini sangat menyenangkan,bersih dan teratur sekali".

saya bisa mengerti, sebagai seorang anak yang lahir dari hasil perkawinan campur dan lahir serta menghabiskan masa remajanya di negara kecil di luar indonesia saat orangtuanya berpisah, dia terlatih menjadi orang yang lebih mandiri, teratur, sangat ekspresif mengungkapkan keinginan dan pendapatnya,selalu berjuang keras mencapai hal yang terbaik dalam hidupnya, sangat terencana,

dia memang si penyuka keteraturan...

bahkan hal itu menular kepada anaknya yang sekarang berumur 10 tahun,

ajaibnya, sejak kecil , menurut CB, anaknya sudah selalu berkata , "singapore is my country , ibu..." duuuhhh saking senengnya ia melihat kebersihan dan keteraturan kota ini saat dibawa sama mominya melihat kota singapura diumurnya yang baru 4 tahun, jevi kecil memilih singapura untuk menjadi negaranya :)

ternyata oh ternyata...

bahkan seorang CB pun, bisa juga luluh lantak akan rasa kangen pada jakarta...

"biarlah macet, biarlah riweh,...biarlah kotor, saya tetep lebih kangen dan cinta jakarta",

katanya lirih dengan mata berkaca kaca....

hehehe,.. mungkin ini cuma masih periode adaptasi baginya, atau mungkin saat tadi cuma lagi ada angin mellow yang singgah menerpa sudut hatinya, namun saya tetap ternganga, tak percaya dia bisa sebegitu merindunya pada jakarta,...

lalu meluncurlah obrolan dari kalbu kami masing masing tentang berbagai hal terutama masa masa manis di jakarta...

ahh,..rindu ini begitu menyiksa ...

bahkan meskipun saat kami berdua berbincang sore ini, kami mendengar jakarta tengah kembali didera flu dan batuk yang sangat parah akibat banjir yang melumpuhkan hampir sebagian organ tubuhnya..

anehnya pikiran kami sama sama tetap menerawang membayangkan hangatnya dan nikmatnya pelukan jakarta..

jakarta, yang bisa sangat dicinta oleh seorang melo seperti saya dan sekaligus oleh seorang wanita perkasa seperti teman saya......

terbayang masa dulu saat kami beramai ramai suka bertandang ke roti bakar eddy samping mesjid al-azhar sambil mendengar adek adek kecil membawa kecrek dan bernyanyi ,

ke jakarta kitaaa kan kembaliiii....

-10 hari menjelang pulang sesaat membawa kinara melihat jakarta-

jpatokal.iki.fi/photo/travel/Indonesia/Jakarta (sumber foto)