Saturday, September 24, 2005

Gemintang - Andien

Gemintang
awali indahnya cerita
melantunkan rasa
nyanyikan denting nada dan senyuman
menghadirkan cinta


Resahku menepi
indahku bersemi
mengingat utuh bayangmu

Hatiku mengucap kata merindukanmu
Laksana nyata manis nuansa
Dan jika gemintang tiada lagi melagu
Kisahku yang mencinta dirimu
Kan slalu abadi

Rembulan
temani indah malam ini
menyatukan asa
Lukiskan dekap hangat yang kau beri
mengartikan kita

Gemintang nyanyikan
rembulan lukiskan... na na na...

buat seorang sahabat penyuka gemintang dari andien,
we are desperately hoping that you would think about it over and over again..
we promise we will be at your side to respect and support your decision,
your happiness is our most concern.
but before deciding anything, at least we know, you'll consider every aspect
from every side and weight it deeply,

we want you to convince us
this is the only option, which is the best for you...


Monday, September 19, 2005

Happy Anniversary, ab

6 tahun sudah ab,.....

kita bertemu dan memutuskan
untuk berjalan bersama,
menuju rumah cinta diatas bukit penuh pelangi,
kita ingin terus menerus berlari dalam gembira...
cepat bergegas agar kita tiba tak lewat senja....

namun kita kerap lupa,
kadang kita perlu sejenak berhenti
untuk sekedar saling memandang.....
dan mengeratkan genggaman....

dua ribu malam berlalu,
belum semua mimpi kita jadi nyata,
tapi tak mengapa...
karena kita mengerti
dalam cinta tak selalu sempurna..

tentu saja ada airmata
tapi tak apa,
karena kita tau
dalam kasih tak selamanya selalu tawa..

ratusan ribu menit lewat
sejak kita memulai langkah,
dalam itu kita pernah terentang jarak
dalam itu pernah ada luka
menunggu dalam kegalauan
ragu mampukah kita bertahan.....

namun cintaNYA bersama cinta kita
IA berikan lagi indahnya kerlip gemintang
atas hujan dan mendung yang pernah datang

dengan ijinNYA hati kita dipertautkan 6 tahun silam,....
dan karena kuasaNYA jemari kita kini kembali saling menggenggam...

jika IA begitu sayang kepada kita, ab...
apakah lagi yang harus kita takutkan...

mari sini,dekatkan mimpimu ke mimpiku
karena ingin kubisikkan sesuatu padamu...

terimakasih atas cintamu, yang tak pernah beranjak
meninggalkanku..


: in our 6th wedding anniversary

Saturday, September 17, 2005

Indonesian Art Festival 2005 - DESTAAAAAA!!!!

Malem ini akhirnya jadi juga saya nonton acara Indonesian Art Festival.
Acara ini diadain di Kallang Theater , dibikin ama anak anak Indonesia yang sekolah dan kuliah di sini.
Saya sendiri beli tiket untuk nonton itu pertunjukan udah dari 1 bulan yang lalu.
kenapakah begitu bersemangat nya saya?? selaen karena pingin banget nonton operet -apalagi dari indonesia-,

udah gitu pas ngeliyat di brosur , ada guest star nya, grup musik baru dr indonesia yang cukup menjanjikan,"Maliq and D'essensial..." dan yang lebih menggoda, huaaaaaa.??!!!!

MC nya.. .... ARI DAGINK dan DESTA!!!!

Berbekal semangat 45, saya dan suami datang ke pertunjukkan jam 7.20 an, di sana, 2 orang teman beserta rombongan sirkusnya telah menanti dan nge block tempat, maklum free seating dan kita bukan termasuk undangan VIP hehehe, terimakasih jeng Iif dan jeng Mel.....

Acaranya sendiri mulai rada telat 15 menitan dari jadwal yang seharusnya 7.30.Penontonnya penuh, dan tentu aja, orang indonesia semua.... hehehe jadi berasa kayak nonton di jakarta theater atau gedung Joeang Jakarta...

Untuk acara yang diadain ama anak anak sekolah dan mahasiswa,menurut saya pertunjukan ini terbilang bagus.
Keliyatan disiapin dengan serius, dan orang yang terlibat dalam operetnya lumayan banyak.

Show dibuka dengan narasi dari BARONG gede yang muncul dari tengah tengah penonton,
selaen gede dan serem, suaranya man..... membahana banget. Apalagi pas lagi tertawa terbahak bahak, udah speakernya emang deket banget ama lokasi kita duduk lagi, lampu dalam keadaan temaram pula, bikin anak-anaknya temen saya yang masih cilik cilik kaget lalu menjerit histeris ketakutan dan menutup muka...hehehehe
om barong sih... kalo ketawa ya ga usah gede gede banget gitu dong ah...

lalu tirai panggung mulai dibuka, tanda dimulainya pertunjukan operet,

bermunculan lah segerombolan wajah wajah segar dan kerlap kerlip lampu panggung
mengiringi mereka mempersembahkan gerak dan lagu...
tata panggung dan busana yang dipake lumayan meriah.

Seneng ngeliyat ade ade cantik itu memakai kebaya dan celana celana batik, lalu tersenyum gembira menari dan menyanyi...
sesaat saya jadi terbawa suasana waktu jaman ikutan teater di sma dan pentas pentas operet macem kayak gini...
tapi jaman dulu mah, kita kudu rekaman dulu di studio dan pas di panggung jadinya dubbing gitu...
kalo yang ini mereka bener bener live show dan masing masing pemaen pake hands free mikrofon yang tadinya kita sangkain pada pake blue tooth hehehe...

operet nya mengangkat kisah tentang cinde laras.. (saking ga perhatiannya ama nama operetnya -cuma fokus ma desta nya doang- waktu pertama beli karcis saya pikir judul Operet Cinderela...hehehe, jauh yakk...)

nggak nyangka ternyata akting pemaennya lumayan manteb, kalah deh para pemaen sinetron kita,..
lalu tata panggung dan lightingnya juga lumayan...
tapi sayangnya, waktu di session kedua ada persembahan tarian semacam tari yapong , adik adik penari yang cantik jelita itu kok narinya nggak ada semangatnya gitu yah?? padahal saya sudah berharap harap suguhan tarian tradisional indonesia yang bagus dan menawan....

tapi nggak papa lah, yang penting ada desta kan...(loh kok desta lagi??), iya, beneran saya histeris sekali melihat aksinya di panggung, temen saya jeng Iif yang duduk di sebelah saya sampe kebingungan, apa-apaan sih sampe jerit jerit manggil manggil segalaa, begitu pasti pikirnya....

ibu ibu yang duduk di belakang saya juga sampe nyolek nyolek bahu saya sambil nanya :
"dek , dek... desta itu yang mana sih? trus dia itu siapa?"... aneh kali ya denger saya teriak sekeras-kerasnya "Destaaaaa!!!!!!!"...... eh, tapi belakangan dia bantuin saya loh teriak teriak "Desta nyanyi...!! Desta nyanyii!!!... hehehe, terimakasih ya bu....
aduuuh belum pada tau sih ya gimana romantisnya hubungan saya sama pria ini... dia itu dulu,

waktu saya masih di jakarta, selalu nemenin saya nyetir ke kantor. tiap pagi!! bayangin....
sehariii aja dia ga nemenin saya, rasanya saya ga bergairah berangkat ke kantor....

dia temen saya ketawa ketawa melawan kejamnya kemacetan lalu lintas di pagi hari
dia yang menghibur saya supaya saya tetep ceriaaaa
makanya, waktu liyat dia di atas panggung itu saya jadi gimanaaaa gitu....
jadi inget masa masa romantis itu.......

saat kami sama sama menjalankan aktifitas rutin pagi hari.
meskipun dia ada di radio dan saya ada di mobil saya.......
sama aja kan???... apalah artinya sebuah jarak ..... iya nggak ,..hehehe

ups.. balik lagi ke cerita indonesian art festival 2005.
pokoknya bagus deh, alur ceritanya juga cukup bagus, apalagi mereka berani ciptain lagu lagu sendiri buat acara itu dan nggak nebeng lagu lagu yang udah ada.
Sesungguhnya yang paling ok emang tata musiknya. Band Bumi yang secara live mengiringi operet dari awal sampe akhir keren banget. Apalagi maliq and d'essensial yang ditaro di penutup acara.Mengajak penonton berdendang dan mengehantak hentak kan kaki bersama....

Satu hal lagi yang perlu diacungin jempol adalah tari saman yang dibawakan dengan semangat dan cukup rapih, juga kreatifitas mereka membuat twist di akhir cerita. Lumayan membuat penonton terpingkal-pingkal. Memang ada beberapa adegan yang nyaris sangat membosankan terutama buat anak anak kecil, karena terlalu panjang... mungkin mereka memang ingin memasukkan unsur teaternya di bagian tersebut, tapi untuk sebagian orang yang datang memang untuk hiburan ringan, adegan ini cukup dirasa mengganggu, selaen itu sih semuanya bagus. Eh, kita nonton barengan putra dan menantu Bapak SBY , Annisa Pohan loh...
mereka juga ikut nonton acara ini, tapi bedanya waktu lagi break istirahat, kita ngantri beli minum, mereka makan ayam penyet RIA di ruangan VIP..
tapi gapapalah, APR mah, kita udah sering bukan???

secara keseluruhan, i must say that i like this show. It is so entertaining.... and also relaxing...

kapan kapan adain lagi ya adek adek... dan jangan lupa undang ka desta lagi...
pasti deh saya jadi orang pertama yang beli tiket nya :))

Monday, September 12, 2005

Lost in translation

when my boss asked me to check the details of contracts from the old products,
she gave me a bundled of files to be compared,
i looked through the paper by paper,

guess what.....
: it's in mandarin...

yesterday one old-angry-customer called our office and talked to me,

i was hardly trying to calm him down........
he insisted to talk and explain the situation,

: in mandarin

they said one of my job is to review the script
which will be used in selling our product.
The email came to my inbox.
I opened the attachment,.
voila .... the script was ...
: in mandarin...

in the middle of meeting,
every body -except me - was arguing
they spoke in english
but then they raised up each other's voice
they obviously in the serious negotiation,
Incindentally, they forgot the english and start to speak...
: in mandarin

snifffff.....I feel nothing than frustating...
one aspirin would might be much helping...
: any suggestion, everyone?..

(hari ini, aku semakin rindu jakarta)

Monday, September 05, 2005

Pusat Penerangan

tut tut..
sebuah sms mampir ke inbox ku,
dari seorang sahabat di jakarta.
"kita mau reserve tee box nih, no telp nya berapa ya...??"

lalu, tut tut...
sebuah sms lagi masuk sebelum sempat ku balas sms sebelumnya,
dari temanku yang lain,
juga di jakarta
"aku mau nonton ma gacoan baruku, kalo mau tau film yang lagi maen apaan aja ke website 21 namanya apaan ya?"

6 menit kemudian,
"kirimin aku no telp talent dong, aku mau potong rambut. Eh, bagusnya gimana ya menurut kamu? dipendekin banget apa jangan?"
temenku yang lain lagi,
ya, di jakarta juga...


"ggrhhhhh.... emangnya gw kantor penerangannnnnn...!!!!
plis dehh, yang di jakarta emang pada ga bisa apa ya ngasih informasi kayak gini??
harus gue gue juga ya yang ngurusin gini gini annnn??!!@#$%^"

message sent to many.
delivered.

1 jawaban buat 3 sms sekaligus.

lalu
tuut tuut...
"hehehe.. aku sayang banget ma kamuuuu"

tut tut
"nggak ada yang laen, sapa suruh pindah jauh jauh, makanya lo balik buruan"

tut tut
"males nyarinya, aku tau paling enak kalo nanya ma kamu... :-P, jadi berapa nomernya sayang....."

Ya Tuhannnnn...



Thursday, September 01, 2005

selamat ulang taun, dey....

dedey yang kaka sayang,

selamat ulang taun ya,
kaka doain supaya kamu selalu sehat,
dan selalu dilindungi Allah,
dimana saja kamu berada...

hari ini kaka menangis sedih,
di kantor ini jauh dari kalian,
adek adek yang kaka sayangin,..
entah kenapa rasanya tiba tiba
kaka ingin memeluk kalian,
dan bilang kalo kaka sayaaang banget sama kalian

tadi kaka telpon ka aninmu,
yang juga ulang taun sama kayak dedey,
lucu juga dua orang dari tiga adek yang kaka punya

ulang taun di hari yang sama...
nggak lama, tapi cukup untuk pengobat rindu,
abis telpon,
airmata kaka kembali mengalir,
mendengar suara dan cerita anin,
kaka juga tiba tiba ingin sekali terbang
mendatangi dia
dan memastikan semua akan baik baik saja..

dan lagi lagi kaka jadi inget sama Papa,
waktu Papa pergi menghadap ke haribaanNYA secara tiba tiba..
selain sakit dan nyeri kehilangan Papa,
hati kaka perih mengingat kalian...

Anin yang memang dekat sekali sama Papa,
di hari menyedihkan itu menulis :
"satu-satunya lelaki yang dekat denganku telah pergi",
kesedihan yang mendalam, kaka yakin paling menyakitkan di hati anin..
apalagi hubungan anin dan Papa memang sangat unik...
dia tidak banyak menangis saat itu, ...
tapi dari matanya kaka mengerti,
lukanya tak pernah sembuh, hingga kini....

Juga hari menyedihkan itu membuat kaka pilu sama kamu,dey..
karena engkau jauh ada di negeri sana menuntut ilmu,
bertahun tahun tak bertemu Papa,
lalu akhirnya harus menghadapi kenyataan, Papa telah pergi.

Ingin rasanya kaka memohon,
Tuhan, pertemukanlah mereka dahulu...
aku tau kerinduan papa kepada si bungsu..

aku tau betapa inginnya dia pergi menengok si bungsu..

Apalagi saat itu kami memutuskan tak mengabarimu dey..
karena kamu sedang ujian dan kami tak ingin apa yang telah kau perjuangkan
selama ini hancur...

tapi hati kaka hancur tak terkira saat itu dey,
kaka ingin engkau datang dan sempat memandang
ayahanda tercinta kita, untuk terakhir kalinya,
bahkan saat menulis surat ini sekarangpun,
airmata kaka masih menitik lagi,
dan ngilu di hati kaka belum hilang...
maafkan kami saat itu, ya dey..
karena membohongimu tiap kali engkau menelpon bertanya
dan memaksa meminta bicara dengan papa,...
maafkan kami mengatakan bahwa papa sedang pergi atau sedang tidur ...
kami hanya menunggu waktu yang sangat tepat
untuk tak membuatmu shock...

tak seperti biasa kau menelpon hampir tiap hari..
firasatkah itu?
atau sudah kau rasakan kepergiannya dari jauh sana?
kamu tau dey, tiap kali menutup telpon dari dedey...
kaka menangis, dan menangis lagi..
apalagi kami juga harus menyimpannya dari mama
yang sedang ibadah di tanah Suci...

kami tau betapa sedihnya engkau membaca surat terakhir
yang Papa buat untukmu dan Papa titipkan pada Mama
saat Mama hendak pergi ke tanah Suci...

Ini semua Suratan dariNYA ya dey,
kaka mengerti..
dan kaka yakin kamu juga ikhlas..
tapi mengapa sedih ini tak pernah berhenti?

Dedey,
tambah satu lagi kini usia kamu,
rasanya baru kemarin kaka mengantarmu ke sekolah TK
di dekat rumah sakit itu...
lalu mengantarmu mondok di pesantren...
dan menjengukmu setiap minggu bersama papa,
membawakan kentucky kesukaanmu
berapa tahun yang lalukah itu dey?

kaka yakin kamu sudah bertambah dewasa sekarang,
belajarlah dengan baik,
semoga kamu,
anin, juga jagung, senantiasa berada dalam lindunganNYA

dan semoga kalian tau,
kaka selalu rindu
dan cinta sama kalian...


luuv, kaka